Zona Khatulistiwa – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menghadiri acara kunjungan kehormatan (Courtesy Call) peserta Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang sekaligus menandai peluncuran Bulan Pemuda di Auditorium Wisma Graha Kemenpora, Kamis (3/10) pagi.

Menpora Dito menjelaskan bahwa MSIB adalah salah satu inisiatif Kemenpora untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda Indonesia. Program ini, yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan mahasiswa kesempatan untuk merasakan pengalaman kerja nyata sebelum mereka lulus.

“Program ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para mahasiswa, karena mereka memiliki kesempatan untuk bekerja, terutama di industri olahraga,” kata Menpora Dito.

Dalam pelaksanaannya, Kemenpora berkolaborasi dengan berbagai pihak di bidang olahraga, seperti klub sepak bola Liga 1, klub bola basket IBL, bola voli, federasi olahraga, dan industri terkait lainnya.

Tidak hanya di sektor olahraga, MSIB juga menggandeng perusahaan-perusahaan teknologi digital. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Setelah menjalani program magang MSIB selama enam bulan, peserta berhak memperoleh 20 Satuan Kredit Semester (SKS).

“Inilah cara kita mempersiapkan generasi muda agar memiliki critical thinking dan kemampuan praktis yang mumpuni sebelum lulus,” tambah Menpora Dito.

Menpora juga menyebutkan bahwa setelah lulus, mahasiswa di sektor olahraga berkesempatan mengajukan beasiswa S2 melalui program beasiswa olahraga hasil kerja sama antara Kemenpora dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang baru saja diluncurkan.

“Semoga ini bisa memperkuat daya saing SDM muda kita dalam menghadapi berbagai tantangan global di masa depan,” ucap Menpora Dito.

Sebanyak 106 mahasiswa terpilih untuk mengikuti program MSIB angkatan ketujuh. Tiga program Kemenpora yang dikombinasikan dalam MSIB bersama Kemendikbud Ristek adalah Muda Berkre(a)ksi, Sport Management School (Smash), dan WiraMuda Academy.