ZONA KHATULISTIWA – Untuk meningkatkan kemampuan manajerial kepala SMPN dan komite sekolah di Dinas Pendidikan Kota Cimahi, mereka mengadakan program studi tiru ke SMPN 1 Bogor pada Sabtu, 21 September 2024.
Kegiatan studi tiru ini diikuti diantaranya oleh Sekretaris Disdik Kota Cimahi Dra. Heni Tishaeni, M.P., Kepala Bidang Pembinaan SD Dra. Ana Julia, M.M., Kepala Bidang Pembinaan SMP Tohari Diana, Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Hani Marliani, S.Sos., Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kelik Andhi Yanto, S.Sos., Kepala Saksi Peserta SD Achmad Sungkawa, S.Pd., M.Pd., Analisis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Disdik Kota Cimahi Rizki Amaliah, S.Pd., M.Pd., Bendahara Disdik Kota Cimahi Novi Trisna A, Ketua MKKS SMP Kota Cimahi Drs. H. Asep Jamaludin Mansur, M.Pd., K3S SD Kota Cimahi, Dewan Pendidikan Kota Cimahi, Kepala SMPN dan Komite se Kota Cimahi.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Bogor, Estiza Septiana, M.Pd., menjelaskan bahwa SMPN 1 Bogor adalah sekolah menengah pertama tertua di Kota Bogor, berdiri sejak tahun 1948 dengan 76 angkatan dan luas lahan 3000 meter. Sekolah ini memiliki 63 pendidik dan tenaga kependidikan. Sebagai sekolah unggulan, SMPN 1 Bogor telah meraih 169 kejuaraan berkat kolaborasi dan sinergi antara orang tua dan komite sekolah.
Dengan dana yang terbatas dari Bos Reguler dan Bos Kinerja untuk pengembangan talenta, SMPN 1 Bogor mengandalkan pengimbasan prestasi siswa melalui pengunggahan ke puspresnas dan Kemendikbud, serta dukungan dari komite. RKAS disusun bersama komite untuk menutupi kegiatan yang tidak didanai oleh bantuan sekolah. Saat ini, SMPN 1 Bogor juga menjalankan program “Sister School” dengan menjalin kemitraan bersama sekolah di luar negeri, ujar Estiza Septiana.
Pengawas SMP Disdik Kota Bogor Hilman berharap dengan kunjungan studi tiru bisa mengambil manfaat dan bertukar pengalaman yang bisa diaplikasikan di sekolah masing masing.
Sekretaris Disdik Kota Cimahi Dra. Heni Tishaeni, M.P., mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang penuh kekeluargaan dan meriah dari keluarga besar SMPN 1 Kota Bogor. Kota Cimahi saat ini memiliki 118 SD ll negeri/swasta, serta SMP ada 48 negeri/swasta.
Dengan kepadatan penduduk yang menumbuhkan heterogen menjadi satu tantangan dalam bidang pendidikan di Kota Cimahi, dan peranan komite telah diatur dalam Permendikbud No 75 Tahun 2016, sehingga kegiatan ini bisa dijadikan media untuk bertukar pengalaman dalam hal pengelolaan pendidikan antara manajemen sekolah dan komite sekolah.
Ketua Komite SMPN 1 Bogor Ir. Dani Ramdani, M.BA., dalam pemaparannya menyatakan bahwa kepatuhan merupakan dasar untuk dilaksanakan terkait proses dan isi RKAS, koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program dari kegiatan, komunikasi memperkuat kolaborasi dari kepercayaan, serta pelaporan dalam hal transparansi penggalangan pemakaian dana.
Kerangka kerja komite harus berlandaskan pada visi dan misi yang sesuai dengan fungsinya, yakni memberikan pertimbangan, dukungan, pengawasan, dan mediasi, semuanya berdasarkan pada konsep keikhlasan.
Kegiatan studi tiru kepala SMPN dan komite se Kota Cimahi diisi dengan penampilan atraksi ekstrakurikuler Pramuka, musik tradisional dan tampilan siswi SMPN 1 Bogor yang berprestasi di FTBI.*** (Dadan Sambas).
Leave a Reply